Ribuan bintang bersinar di setiap malamku, namun aku tetap menunggu bintangku sendiri hingga bersinar melampaui sinar yang sudah ada. Bintang itu adalah kamu.
 
Hanya orang biasa, tak bermateri maupun berpendidikan tinggi. Yang aku punya hanyalah rasa cinta dan kasih sayang serta ketulusan. Hey kamu, masih mau berjalan bersama denganku?
 
Dalam gelap malamku, kurangkai lukisan hati dengan segenggam bintang berinisialkan namamu. Harapan dan impian ikut tersurat disana, semoga menjadi kenyataan kelak. Amin 
 
Aku hanya mampu jalan kaki, berbeda dengan mereka, yang dengan bangga berjalan diatas roda. Namun itu semua hanya fiksi. 
 
Aku bukan pribadi romantis, aku bukan pribadi bermateri, dan aku tak akan pernah mau menggunakan topeng dalam menjalankan yang ada di depanku. Jika memang kamu sungguh-sungguh ingin, aku mohon dengan sangat, hormati kehidupanku, terimalah aku apa adanya. Karena aku tak mugkin ada apanya.